7 Tempat Wisata Jogja Terpopuler dan Paling Disarankan

Ngomongin wisata Jogja membuat saya teringat kembali pengalaman beberapa tahun yang lalu, ketika masih menjadi mahasiswa salah satu kampus di Kota Pelajar yang sangat menyenangkan ini.

Kota ini merupakan salah satu kota yang paling ramah dan paling aman yang pernah saya tinggali. Sayangnya, selama kuliah di Jogja saya tidak begitu sering pergi jalan-jalan untuk menikmati berbagai macam objek wisata yang ada di sana.

Walau demikian, di sela-sela waktu, saya tetap menyempatkan diri jalan-jalan atau refreshing ke beberapa tempat yang populer seperti Malioboro, Candi Prambanan, Bukit Bintang, alun-alun Selatan (alun-alun Kidul), hingga Benteng Vredeburg.

Tempat Wisata di Jogja Terpopuler
Wisata ke Jogja

Mengingat saya dulu pernah tinggal di Jogja dan punya sedikit pengalaman mengenai beberapa objek wisata di sana. Saya jadi tertarik untuk membahas sejumlah tempat wisata populer di Jogja yang menurut saya layak untuk dikunjungi karena memiliki daya tarik yang sulit dicari tandingannya.

Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Jogja

1. Liburan ke Candi Prambanan Jogja

Candi Prambanan Jogja
Objek Wisata Candi Prambanan

Saya menempatkan Candi Prambanan di urutan (list) yang pertama karena objek wisata yang satu ini lokasinya cukup dekat dari pusat Kota dan lebih dekat lagi jika kita berangkat dari airport Adisucipto.

Prambanan adalah objek wisata yang tergolong unik dan menarik disamping Candi Borobudur. Terlebih, Prambanan juga lekat dengan cerita-cerita rakyat yang menarik.

Seperti yang kerap kita baca dari buku-buku sejarah, Candi Prambanan yang dapat diakses kurleb 30 menit dari Malioboro ini dibangun pada abad ke-10. Konon, tujuan pembuatan candi ini pada awalnya adalah sebagai tempat memuja Dewa Siwa.

Memasuki alun-alun atau pelataran candi, kita akan menjumpai tiga buah candi yang dindingnya dihiasi dengan relief Ramayana; relief tiga dewa besar dalam agama Hindu yaitu: Dewa Siwa, Wisnu, dan Brahma; serta hewan-hewan yang melayani mereka.

Kisah mengenai Ramayana yang terdapat di dalam relief tersebut dapat kamu nikmati melalui pertunjukan Sendratari Ramayana atau dalam istilah asing disebut Ramayana Ballet. Pertunjukannya sendiri biasanya digelar pada malam hari mulai dari jam 8.00 juga di Candi Prambanan.

Bagi kamu yang tertarik menonton Sendratari Ramayana, kamu bisa mencari jadwal dan membeli tike pertunjukan tersebut dengan membeli di online travel agent atau bisa juga membeli tiket pertunjukan langsung di Pura Wisata Prambanan.

2. Candi Borobudur di Magelang

Candi Borobudur Jogja
Sunrise di Borobudur

Candi Borobudur sebenarnya tidak berada di Yogyakarta karena candi terbesar di Asia (Dunia) ini berada kurang lebih 40 km di sebelah barat-laut Yogyakarta. Tepatnya berada di kota Magelang-Jawa Tengah.

Walau demikian, karena lokasinya cukup mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, maka Borobudur kerap di anggap sebagai salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Yogyakarta.

Sebagai salah satu candi terbesar di Asia bahkan dunia, tentu bangunan megah peninggalan Dinasti Syailendra ini memiliki daya tarik yang sulit untuk ditolak oleh wisatawan.

Menurut sejarah, candi Budha terbesar di dunia ini dibangun antara 780 - 840 Masehi atau tepatnya pada masa kejayaan Dinasti Syailendra. Tujuan pembangunan Candi ini adalah sebagai tempat memuja Budha dan tempat ziarah.

Candi ini sendiri ditemukan pertama kali oleh pasukan Inggris di bawah pimpinan Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Setelah sekian lama ditemukan, area candi kemudian dibersihkan secara menyeluruh pada tahun 1835.

Karena ini merupakan candi atau tempat pemujaan, selain akan melihat bangunan yang dipenuhi stupa Budha, kita pun akan menyaksikan relief-relief yang berisi berbagai petunjuk bagi manusia untuk menjauhkan diri dari hawa nafsu dunia demi menuju pencerahan atau kebijaksanaan menurut ajaran Buddha.

Untuk bisa sampai di Candi Borobudur, dari Yogyakarta kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik bus. Jika memilih naik bus, terlebih dahulu kita harus ke Terminal Bus Jombor. Dari sana kamu bisa langsung naik bus jurusan Borobudur.

Tapi kalau kamu kebetulan datang ke Jogja naik pesawat dan ingin langsung pergi ke Borobudur, kamu bisa mencari bus Damri jurusan Borobudur yang ada di sekitar Bandara Adisucipto.

3. Jalan Malioboro

Jl Malioboro Jogja
Pedagang Kaki Lima Malioboro

Malioboro adalah ikon wisata Jogja. Ini adalah sebuah jalan raya yang di kiri dan kanannya dipenuhi pedagang kaki lima, ruko, hingga mall.

Hampir semua yang kebutuhan dapat dengan mudah kita jumpai di sepanjang Jalan Malioboro. Terutama yang berkaitan dengan: oleh-oleh khas Jogja, barang-barang bernilai seni seperti lukisan hingga batik, makanan khas seperti gudeg atau bakpia, serta berbagai bentuk peralatan elektronik.

Di sepanjang sisi kiri dan kanan Jalan Malioboro juga banyak terdapat hotel atau penginapan murah maupun mahal dan berkelas seperti hotel berbintang. Jadi, kapanpun kamu berniat liburan ke Jogja, kamu bisa langsung datang tanpa khawatir akan kehabisan tempat menginap.

Jika menginginkan penginapan yang relatif murah (harga 100-200 ribuan), kamu bisa mencoba mencari di sekitar Jalan Sosrowijayan.

Pedagang kaki lima dan toko-toko biasanya mulai buka pukul 09.00 pagi dan tutup pukul 21.00 malam. Selain aneka kuliner dan berbagai bentuk oleh-oleh khas Jogja, kamu juga bisa menikmati berbagai hal di tempat ini. Mulai dari pertunjukan seni oleh mahasiswa maupun sanggar seni yang ada di Jogja hingga berbelanja oleh-oleh. Komunitas-komunitas yang ada di Jogja juga kerap memanfaatkan Km 0 (ujung selatan Jl. Malioboro) sebagai tempat ngumpul dan menunjukkan eksistensi mereka.

4. Keraton Yogyakarta

Wisata Keraton Yogyakarta
Sultan Yogyakarta

Kalau kamu tertarik dengan budaya dan kepingin tahu bagaimana situasi atau keseharian orang-orang yang ada di Keraton, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Keraton Yogyakarta yang lokasinya dekat dengan Jalan Malioboro.

Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Keraton Yogyakarta di antaranya adalah: melihat kegitatan abadi dalem, menonton pertunjukan musik tradisional (gamelan), tari, hingga pertunjukan wayang.

5. Shopping kain atau baju batik di Pasar Beringharjo

Shopping di Pasar Beringharjo
Batik Jogja di Pasar Beringharjo

Jogja dikenal sebagai kota yang penuh sejarah dan memiliki budaya yang hingga saat ini masih dipegang teguh. Salah satu budaya yang hingga saat ini tidak lekang oleh zaman adalah kain batik. Kain dan baju batik yang kerap digunakan oleh masyarakat Jogja sebagai pakaian tradisional dalam acara-acara adat bisa kamu beli dengan harga sangat murah di Pasar Beringharjo.

Kalau kamu tertarik untuk beli kain atau baju batik yang berkualitas tapi harganya murah dan bisa ditawar, pastikan kamu berkunjung ke Pasar Beringharjo yang juga berada di sekitaran Jalan Malioboro tepatnya di sebelah selatan, atau dekat dengan Km 0.

6. Alun-alun Kidul (Alkid)

Tempat Wisata Alun-alun Kidul Jogja
Mobil Hias di Alun-alun Kidul Jogja

Alun-alun Kidul yang biasa disingkat dengan sebutan Alkid oleh masyarakat setempat adalah tempat wisata populer di Jogja yang umumnya ramai pada malam hari saja.

Di tempat ini, selain bisa duduk santai di atas hamparan rumput atau tikar sambil menikmati aneka rupa kuliner yang banyak dijual di sana, kita juga bisa menikmati suasana dengan menyewa beberapa kendaraan tak bermesin seperti sepeda, becak, hingga mobil-mobilan hias untuk berkeliling.

Yang membuat Alkid sangat populer adalah keberadaan dua pohon beringin kembar yang kerap dijadikan sebagai tempat laku masangin oleh wisatawan.

Laku masangin sendiri adalah mitos yang yang dipercaya dapat menunjukkan, apakah kita memiliki hati yang cukup lurus atau tidak.

Cara mengujinya adalah dengan menutup mata sejauh berapa meter di sebelah utara, kemudian kita harus berjalan ke arah kedua pohon beringin tersebut. Mereka yang bisa menembus atau berjalan diantara kedua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup dianggap memiliki hati yang lurus atau harapannya/keinginannya akan terkabul.

7. Cari oleh-oleh perak di Kotagede

Perak di Kotagede Yogya
Pengerajin Perak Kotagede Jogja

Kotagede merupakan wilayah di Jogja yang sejak lama terkenal sebagai pusat kerajinan perak. Di sini, terdapat banyak sekali toko-toko yang menawarkan aneka rupa kerajinan perak mulai dari cincin hingga berbagai bentuk hiasan atau replika.

Ketika berada di Jogja dulu, saya sempat jalan-jalan ke sini untuk mencari cincin perak. Dan memang, tempat ini adalah salah satu pusat kerajinan perak terbaik yang menyediakan banyak koleksi aneka perhiasan.

Selain bisa membeli yang sudah jadi, kita juga bisa memesan langsung sesuai dengan keinginan dan selera. Harganya pun relatif terjangkau.

Itulah beberapa tempat wisata populer di Jogja yang saya sarankan bagi kamu apabila ingin jalan-jalan atau mengisi liburan ke Yogyakarta. Tentu saja, selain beberapa tempat wisata populer tersebut, masih ada tempat-tempat menarik lainnya yang layak untuk dikunjungi. Semoga di kesempatan selanjutnya saya bisa membahas lebih banyak objek wisata Jogja yang terkenal dan populer lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

6 Alasan Mengapa Bali Begitu Menakjubkan

5 Hotel Murah di Bali dengan Pemandangan Langsung ke Arah Laut

David Hidayat Konservasi Laut di Pesisir Selatan